S1 Akuntansi | Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Semarang | Kamis (22/6), 15 tenant berkompetisi menampilkan potensi dan model bisnis yang dikembangkannya (Pitch Deck) di depan Juri Eksternal dalam rangkaian Program Business Matching PKKM Tahun Kedua 2023 Program Studi S1 Akuntansi. Bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 2 Arunika Café, Universitas Muhammadiyah Semarang hadir 3 juri eksternal yaitu Wendy Trie Novian (Ketua BPC HIPMI Kota Semarang), Noviaji Wibisono, S.Sn. (Ketua Komunitas Tangan Di Atas Semarang), dan Gunawan Permadi (Komite Ekonomi Kreatif Kota Semarang). Usaha/produk peserta dinilai berdasarkan 6 kriteria : Latar Belakang (10 poin), Masalah/Peluang (10 poin), Keunggulan (20 poin), Perencanaan Pemasaran (30%), Proyeksi Keuangan (20%), dan Kondisi Terkini (10 poin).

Masing-masing tenant secara bergantian mempresentasikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dewan juri. Terpilih 3 tenant dengan skor terbaik yang berhak mendapatkan pendanaan hibah modal pengembangan usaha sebesar Rp 30.000.000,-.

NAMANIMPRODIPRODUK
Wulan Nur RamadhanB2A020038S1 StatistikaEzz.Cemilan
Bravina Aulia DamiriB2A020011  
Ine FitrianiB2A020022  
Alda Putri PratiwiB2A020032  
Hepi Anjelina RahmawatiE2B020066S1 AkuntansiDaily Cookies
Alya FioniE2B020068  
Sukes LindaningsihG2D020042S1 Teknologi PanganTortila Chips Phas Enak
Risma Nurul AzizahG2D020054  

Expo dan Entrepreneur Competition

Dalam kesempatan yang sama, Program Studi S1 Akuntansi melalui Program Inkubasi Bisnis berkolaborasi dengan UKM Kewirausahaan, BEM Fakultas Ekonomi dan HMJ Akuntansi mengadakan kegiatan Expo & Entrepreneur Competition 2023 “Inovasi Generasi Muda untuk Mengembangkan Kreativitas Bisnis Kolaboratif di Era Society 5.0” di Area Samping Gedung Rektorat. Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa menjadi entrepreneur muda dan bisa memberdayakan masyarakat.

Hadir sekaligus membuka acara Expo, Rektor Unimus, Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd beserta jajaran pimpinan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan kegiatan semacam ini yang bisa mengasah jiwa-jiwa kewirausahaan mahasiswa. Hal ini senada dengan testimoni Mei Wulan Sari, salah satu penerima hibah modal wirausaha PKKM Tahun 2022 yang juga merupakan peserta Program Pengembangan Usaha Mahasiswa (P2MW) Kemendikbudristek Tahun 2023 “Mahasiswa bertanggung jawab menciptakan lapangan kerja, bukan lagi mencari pekerjaan setelah lulus. Maka dari itu, memanfaatkan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk mengasah skill dan membangun relasi.”