“Communication Skill in Digital, Social and Visual Media”

Communication skill menjadi suatu tuntutan yang wajib dipenuhi dalam persaingan di era digital, hal tersebut menjadi penting untuk menghindari kesalahan penyampaian dalam forum. Communication skill diperlukan untuk berbicara secara tepat dengan berbagai karakter orang dengan tetap mempertahankan kontak mata yang baik, mendemonstrasikan beragam kosa kata dan menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan audiens, mendengarkan secara efektif, mengemukakan ide-ide dengan tepat, menulis dengan jelas dan ringkas, dan bekerja dengan baik dalam kelompok. Kemampuan berkomunikasi adalah salah satu modal penting di dunia kerja. Berbagai keputusan yang diambil akan melalui tahap komunikasi kepada lainnya. Istilah itu dikenal dengan komunikasi bisnis, bila diterapkan dapat menjadi landasan kerja tim dan kepemimpinan yang baik. Khususnya dalam bisnis, kemampuan untuk mengkomunikasikan ide-ide dengan dengan jelas itu perlu dimiliki. Terlebih dalam dunia bisnis perkembangannya cukup kompleks dan dinamis dari sebelumnya. Oleh karena itu, skill dalam komunikasi bisnis harus dikuasai. Melihat urgensi tersebut, Program Studi S1 Akuntansi melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Batch II Tahun 2022 menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar mengenai Communication Skill in Business, bertempat di Ruang Aula Gedung Kuliah Bersama II pada Sabtu, 8 Oktober 2022. Pada sesi pertama, menghadirkan narasumber yaitu Dr. Hendi Pratama, S.Pd, M.A. yang membawakan sub tema Strategies for Business Communication on Social Networks. Founder EDUTRANS.ID sekaligus Dosen di Universitas Negeri Semarang ini menekankan pentingnya kemampuan bisnis bagi entrepreneur sebagai bentuk penyampaian ke publik bahwa bisnis kita “ada” sehingga mereka “dianjurkan” membeli produk/jasa dari kita. Kemampuan komunikasi bisnis yang baik juga membantu dalam membangun reputasi dan kualitas diri. Kuliah Pakar Sesi ke-2 Masih di tempat yang sama, sesi selanjutnya kegiatan Kuliah Pakar diisi oleh Marjoko, S.T., M.B.A., M.Sc. founder dari RumahUMKM.net yang membawakan sub tema Creating Product That Satisfy Customer Through Branding & Packaging. Menurutnya, branding adalah proses membangun dan mengembangkan ulang berbagai elemen brand identity. Dengan adanya komunikasi (branding) yang bagus dengan didukung oleh produk, service, dan pengelolaan bisnis yang baik, maka mudah dalam mencapai sebuah “good perception”, sehingga tujuan akhir dari membangun brand juga tercapai yaitu “customer loyalty”. Branding membantu customer mengindentifikasi suatu produk atau jasa dan sebagai pembeda dengan kompetitor di dalam industri yang sama. Dalam strategi branding, salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menyelaraskan packaging atau kemasan produk. Packaging merupakan salah satu media komunikasi antara produk dengan konsumennya. Bila packaging produk terlihat menarik dan memilik karakter yang kuat, besar kemungkinan konsumen akan selalu ingat dengan produk tersebut. Didalam packaging terdapat informasi-informasi yang bisa dijadikan acuan bagi pelanggan, sehingga pelanggan akan memanfaatkan produk dengan benar dan membantu membangun customer experience yang positif.
WORKSHOP PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS & WARP-PLS

Semarang | Kamis, 6 Oktober 2022 Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang menyelenggarakan Workshop Pengolahan Data dengan SPSS & WARP-PLS secara hybrid di Ruang Aula Lantai 7 Gedung Kuliah Bersama Satu (GKB 1). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjang kegiatan sebelumnya yaitu Workshop Penulisan Artikel pada Jurnal Bereputasi, yang sudah dilaksanakan pada Sabtu (27/08). Kegiatan dihadiri sejumlah 149 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester 7 Program Studi S1 Akuntansi, perwakilan mahasiswa semester 7 Program Studi S1 Manajemen, mahasiswa peserta inkubasi penelitian beserta mahasiswa delegasi dari 5 universitas mitra. Hadir menjadi narasumber yaitu Nurcahyono, S.E., M.S.A. dan Dr. Dyah Nirmala Arum Janie, S.E., M.Si., Ak. yang juga merupakan dosen Program Studi S1 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Semarang. Workshop dilaksanakan dalam upaya mengefektifkan kelompok-kelompok riset yang terbentuk, mahasiswa diajarkan mengenai proses penelitian yang baik sehingga setelah kegiatan mahasiswa mampu mengoperasikan alat analisis dalam penelitian akuntansi terutama SPSS dan Warp-PLS. Alat analisis pertama adalah SPSS, materi ini disampaikan oleh Nurcahyono, S.E., M.S.A., dalam sesi ini dijelaskan mulai dari install aplikasi, kemudian impor data dari excel, kemudian pengolahan data baik menggunakan regresi, korelasi, path analysis, kemudian moderat analysis regresion. Dalam materi kedua, Dr. Dyah Nirmala Arum Janie, S.E., M.Si., Ak. menjelaskan terkait penggunaan alat analisis Warp-PLS yang dimulai dari install aplikasi, kemudian impor data dari excel, pengujian outer model dan pengujian data inner model yang terdiri dari validitas reliabilitas dan analisis jalur atau path analysis. Dengan workshop ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan pengolahan data dengan benar dan secara runtut dengan mengetahui asumsi-asumsi dalam pengolahan data. Sehingga memudahkan mahasiswa dalam penyusunan laporan akhir dan artikel yang siap dipublikasikan. Workshop Pengolahan Data dengan SPSS & WARP-PLS bisa dilihat disini (https://youtu.be/9UaWAPZU3LE)


ENTREPRENEURSHIP, PELUANG KERJA YANG TIDAK TERBATAS

Semarang. Rabu (28/09) sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan Inkubasi Bisnis PPKM Batch II Tahun 2022, Program Studi S1 Akuntansi mengadakan Kuliah Pakar Kewirausahaan ke-2 secara daring dengan mengambil tema “Gen Z Preneur: Rise Above Adversity”. Dalam kesempatan ini turut mengundang Bagas Alimpad Panggrahita Purwateksa, Owner Dewa Snack sebagai narasumber. Enterpreneurship memiliki peluang kerja yang tidak terbatas, semakin kreatif seseorang semakin banyak produk yang akan dihasilkan. Bagas menjelaskan sebelum memulai bisnis perlu menuntaskan faktor internal dan eksternal. Gali yang menjadi “strong why” bukan sekedar untuk alasan bermanfaat atau mengisi waktu luang, tetapi perlu dijelaskan alasan yang spesifik misalnya dengan menyebutkan nominal yang ingin dihasilkan. Selain itu, faktor penting lainnya yaitu mengkomunikasikan alasan berwirausaha dengan orang tua untuk mencari ridho mereka. Bagas membagi tipsnya dalam memulai bisnis ala mahasiswa yang terkendala modal usaha yaitu menjadi reseller. Dari usaha ini, trial diri kita dengan berjualan mencari customer sebanyak mungkin. jika modal sudah terkumpul tawarkan produk yang kita miliki ke mereka. Selain itu, pilih tempat magang dengan skala UMKM, karena dari sana akan banyak ilmu yang didapat. Sebagai penutup kegiatan kuliah pakar, Bagas menyampaikan nasehat “lebih baik mengorbankan masa muda kita dibanding masa dengan kita”.