Semarang – Dua mahasiswa S1 Akuntansi semester 4 kembali menyabet 2 piala kejuaraan Tapak Suci Kelas A Putra dalam POM Rayon 3 Jawa Tengah.
Dua mahasiswa itu ialah Aji Pangestu pemenang Medali Emas dan Sidik Afandi pemenang Medali Perunggu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI) melalui Paguyuban Pimpinan Bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi di wilayah Rayon 1 .
Acara POM Rayon 3 tersebut bertempat di Universitas Muria Kudus pada tanggal 12-14 Mei 2017. Pada kejuaraan tahun lalu, Sidik Afandi juga telah memenangkan kejuaraan Pencak Silat sejenis.
Sebagai penerima Beasiswa Perkoni, mereka merupakan asset berharga Unimus untuk mengembangkan prestasi di Unimus. Tidak hanya mahasiswa S1 Akuntansi yang ikut dalam POM Rayon ini. Beberapa mahasiswa dari Prodi lain juga ikut berpartisipasi dan memenangkan beberapa medali Perak dan Perunggu.
Di antara mahasiswa tersebut adalah Fitrianingrum (S1 Teknik Elektro), Bowo ( S1 (Teknik Mesin), Agung (S1 Teknik Mesin), Rudi (S1 Teknik Elektro), Udin (S1 Teknik Mesin), Nunuk Eka (D3 Keperawatan), dan Yenny (D3 Keperawatan). Kemenangan yang di raih mereka tidak lepas dari perjuangan mereka latihan dalam rutin Pencak Silat Tapak Suci.
Keikutsertaan mahasiswa dalam ajang kejuaraan Pencak Silat merupakan bentuk pengaktualisasian diri dalam proses pengembangan potensi para mahasiswa Indonesia khususnya Pencak Silat serta menumbuhkan jiwa sportifitas kebersamaan. Kegiatan tersebut juga bisa mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa atlit Pencak Silat di Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah.
“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan Medali Emas dan mewakili POMDA kejuaraan berjenjang. Kemenangan ini tidak lain adalah hasil perjuangan saya selama ini mengikuti latihan Tapak Suci serta doa dari orang tua dan kawan-kawan semua termasuk dosen-dosen Unimus.” Ungkap Aji Pangestu, mahasiswa semester 4 peraih medali emas.
Ke depan diharapkan Unimus bisa menjadi Juara 1 di POM Rayon 1 mendatang untuk menorehkan prestasi di bidang Pencak Silat dan Tapak Suci Unimus semakin menunjukkan taringnya untuk menghasilkan atlit-atlit koni yang berkualitas dan berprestasi. (sp)